KLASIFIKASI MOTIVASI MENONTON FILM SAMPEYAN MUSLIM DI KALANGAN ‎MASYARAKAT DESA CT GEULUMPANG



A.     MOTIVASI
Istilah metivasi mengacu pada sebab atau mengapa seseorang berperilaku dari kata motif ini berbentuk kata motivasi. Sartain dengan Pschology Understanding of Human menjelaskan bahwa yang dimaksud motivasi adalah suatu pernyataan yang kompleks didalam suatu organisme yang mengarahkan suatu tujuan atau perangsang. Bila dipakai dalam arti ini maka kontrak motivasi akan meliputi segala aspek psikologi, suatu organisme yang di motivasi akan melakukan aktifitasnya secara grat dan lebih efisien dibandingkan dengan organisme motivasi mengarahkan kepada suatu tingkah laku tertentu.[1]

B.     KLASIFIKASI MOTIVASI MENONTON FILM SAMPEYAN MUSLIM DI DESA COT GEULUMPANG
a.      Sebagai Sebuah Hiburan
Dengan adanya film sampeyan muslim maka merupakan sebuah hiburan yang dapat membawa penontonnya kepada sebuah keceriaan, film Sampeyan muslim banyak juga menawarkan/memaparkan kelucuan para pemainnya sehingga banyak kalangan masyarakat Desa Cot Geulumpang yang menonton Sampeyan muslim terutama anak-anak. Selain itu respon yang diberikan ketikan menonton film Sampeyan muslim sangat jelas terlihat karena apa yang dilakukan TB di film tersebut juga sering kali ditiru oleh anak-anak kecil Desa Cot Geulumpang.
Karena kenapa menonton Sampeyan muslim menjadi alternatif sebagai hiburan? Karena dengan adanya film Sampeyan muslim membuat pikiran kita menjadi tenang setelah merasakan ketegangan seperti banyak membaca, belajar atau mengingat.

b.      Sebagai Sarana Bernambah Ilmu Agama
Selain sebagai hiburan film Sapeyan muslim juga bisa memberi pagi penontonnya sebagai pemberi penjelasan tentang ilmu agama karena dorongan agama merupakan dorongan psikis yang mempunyai landasan alamiah dalam watak kejadian manusia dan manusia pun merasakan adanya dorongan untuk mencari dan memikirkan penciptanya. Sehingga dengan adanya menonton Sapeyan muslim maka akan bertambah ilmu agama.
Efek yang ditimbulkan menonton Sapeyan Muslim sangat jelas dan bagus bagi kalangan masyarakat Desa Cot Geulumpang misalnya ketika TB melakukan shalat selalu dia yang qamat membantu teman, ibu, dan lain-lain.

c.       Untuk Meluangkan Waktu Luang
Dengan banyaknya aktivitas-aktivitas yang dilakukan masyarakat Desa Cot Geulumpang, lebih kurang banyak menyita waktu luang. Sehingga dengan adanya film Sapeyan muslim merupakan sebuah alternatif yang sangat baik bagi waktu luang. Karena tontonan film Sapeyan muslim  membawa kita kepada sebuah kereflesan tubuh sehingga kelelahan terhadap aktivitas tersebut bisa bisa menjadi ringa.



d.      Memberikan Dampak Buruk
Selain memberikan dampak sarang yang baik menonton Sapeyan muslikm juga memberikan dampak yang buruk misalnya peran yang dilakukan oleh maruf salah seorang yang mengaku dirinya wali tapi pada kenyataannya dia adalah seorang lintah darat dan suka menghinan orang dan lain-lain. Dan dampaknya juga bisa terjadi terhadap anak-anak misalnya menghina orang.
Dengan demikian klasifikasi motivasi, dapat dipahami setiap motif berkaitan dengan tujuan,jadi motif merupakan  suatu dorongan dalam diri seseorang yang menyebabkan seseorang itu mau bertindak untuk melakukan sesuatu, sedangkan motivasi adalah pendorong kepada suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seorang agar ia tergerak untuk melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil dan tujuan tertentu.[2]

e.      Motivasi dalam Alquran
Drs. Usman Najali memilah motivasi menjadi 2 hal motif sosiologi dan motif psikis dan beliau menggunakan istilah dorongan dan need.
Motif fisiologi dorongan ini dapat dikategorikan sebagai berikut:
1.      Dorongan yang menjaga diri dan sangat penting fungsinya dari kelangsungan hidup individu seperti firman Allah dalam surat An-Naba’ : 78:9:11 yang artinuya “Dan kamu jadikan tidurmu untuk istirahat dan kami jadikan malam sebagai pakaian dan kami jadikan siang untuk menjadi penghidupan”
2.      Dorongan mempertahankan kelestarian hidup dorongan ini meliputi dorongan keibuan.
Motif psikis :
a)      Motif memiliki
Dorongan memiliki termasuk dorongan psikis yang mempelajari manusia dalam proses sosialisasi, firman Allah yang artinya :
dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan” (Q.S. Al-Jary)
b)      Motif memusuhi
Firman Allah Surat Al-Baqarah ayat 36 yang artinya: “Lalu keduanya digemarkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari kedaan semula.[3]
c)      Motif Beragama
Dalam alquran dan al-sunnah disebutkan beberapa motivasi aktivitas hidup seseorang namun motivasi yang dapat dibenarkan adalah sebagai berikut:
-         Tidak ada motivasi atau tradisi apapun dalam ibadah hidup dan mati kecuali Allah.
-         Semata-mata ikhlas karena Allah Swt
-         Untuk mencapai kebaikan dan kebahagiaan hidup
-         Untuk mencapai keberuntungan akhirat[4]


DAFTAR PUSTAKA

Effendi lalu Muchsin dan Faizah Psikologi Dakwah, Jakarta: Kencana, 2006

Totok, Jamantoro,. Psikologi Dakwah, (dengan aspek-aspek kejiwaan) yang Qurani (Wongsobo Amzah)

Mausa, Mujib, Abdul, Yusuf,. Muzakir,. Psikologi Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2002


[1] Effendi lalu Muchsin dan Faizah Psikologi Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2006), hal. 103
[2] I b i d, Effendi lalu Muchsin dan Faizal, hal. 125
[3] Jamantoro Totok, Psikologi Dakwah, (dengan aspek-aspek kejiwaan) yang Qurani (Wongsobo Amzah), hal. 94
[4] Muzakir, Yusuf Abdul Mujib Mausa, Psikologi Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2002), hal. 255

No comments:

Post a Comment